
Mahasiswa dan Dosen Film Animasi meramaikan Seriale Indonesia 2025: Merespons Masa Depan Industri Serial Digital
Bandung, 26–27 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Film dan Animasi Telkom University turut serta dalam ajang internasional Seriale Indonesia 2025 yang diselenggarakan di Goethe-Institut Bandung. Seriale Indonesia merupakan festival film yang diselenggarakan GoEthe institut.Goethe-Institut
Festival serial pertama di Indonesia dan merupakan sister festival dari festival terkenal di Jerman, die Seriale.
Acara ini menjadi momentum penting dalam membuka wawasan dan jejaring mahasiswa terhadap industri serial digital, baik dari sisi pengembangan konten, distribusi, hingga kolaborasi global.
Diselenggarakan selama dua hari penuh, kegiatan ini menghadirkan berbagai sesi menarik seperti Talk Show bersama juri dan mitra industri dari Bahasinema, Bandung Film Commission (BFC), dan Blickfänger, serta Panel Discussion bertema “Series Distribution & Storytelling Development” yang melibatkan kolaborasi antara Die Seriale Jerman dan berbagai universitas termasuk Telkom University. Dalam sesi ini, mahasiswa berkesempatan menyimak bagaimana tren distribusi dan narasi serial berkembang dalam skala global.
Pada hari kedua, mahasiswa prodi juga aktif mengikuti workshop “Storytelling” bersama tim Blickfänger, serta Acting Workshop dengan Matthias Ventker. Kegiatan ini menjadi ruang praktik dan refleksi kreatif yang mempertemukan teori perkuliahan dengan praktik profesional secara langsung. Mahasiswa turut terlibat dalam Focus Group Discussion dengan tema “The Future of Series, Artificial Intelligence & Green Production” bersama dosen, komunitas film, dan publik.
Selain diskusi dan workshop, acara juga menyuguhkan pemutaran serial internasional dan Indonesia. Beberapa serial yang ditayangkan antara lain Füxe, Haus Kummerveldt, Death Phone (Argentina), No One Around (Uruguay), hingga Desa Timun dan Gunung Padang: Peradaban yang Hilang. Pemutaran ini dilengkapi sesi diskusi bersama para kreator serial, yang memperkaya perspektif mahasiswa terhadap produksi dan konteks budaya di balik tayangan.
Keterlibatan mahasiswa Film dan Animasi Telkom University dalam Seriale Indonesia 2025 menunjukkan komitmen program studi dalam menjembatani dunia akademik dengan industri kreatif global. Kepala Program Studi menegaskan bahwa penting bagi mahasiswa untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan dinamika naratif dalam industri film dan serial agar mampu bersaing dan berkontribusi secara aktif di kancah nasional maupun internasional. Kedepannya Goethe ingin melakukan kerjasama lebih lanjut untuk terus menjembatani koneksi internasional, khususnya dari Jerman, sehingga membuka peluang lebih jauh tutur Direktu Goethe Institut Bandung Matthias Ventker.


