
Pelatihan Generative AI Video Storytelling di Kampung Ciburial, Garut: Dorong Kreativitas Pemuda dalam Mengangkat Cerita Lokal.
Samarang, Garut, Jawa Barat – Program Studi Film dan Animasi Telkom University menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) bertajuk Pelatihan Generative AI Video Storytelling pada Sabtu, 17 Mei 2025, bertempat di Aula Saung Ciburial, Desa Ciburial, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 11.30 ini diikuti oleh para pemuda dan pemudi Karang Taruna Desa Ciburial berjumlah 20 orang, yang menjadi mitra utama dalam pelatihan ini.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Abdimas, Anggar Erdhina Adi, S.Sn., M.Ds., yang menyampaikan pentingnya literasi teknologi kreatif di era digital, khususnya bagi generasi muda di wilayah pedesaan.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi generative artificial intelligence (AI) kepada para peserta, khususnya dalam konteks pembuatan video kreatif yang mengangkat tema-tema lokal. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu memanfaatkan teknologi AI sebagai alat bantu baru dalam bercerita dan mengekspresikan ide-ide kreatif yang bersumber dari kekayaan budaya serta kehidupan sehari-hari masyarakat Ciburial. Teknologi ini diharapkan tidak hanya memperluas wawasan peserta terhadap perkembangan industri kreatif, tetapi juga memberikan ruang baru bagi mereka untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui media digital.
Dalam sesi pelatihan, peserta diperkenalkan pada dasar-dasar teknologi generative AI, termasuk cara kerja, potensi penggunaannya dalam bidang film dan animasi, serta tantangan etika dan teknis yang menyertainya. Selanjutnya, peserta diajak untuk melakukan eksplorasi langsung dalam membuat narasi visual sederhana dengan menggunakan perangkat lunak AI generatif. Antusiasme peserta terlihat jelas ketika mereka mulai merancang cerita-cerita lokal, seperti legenda desa, tradisi setempat, hingga isu sosial, ke dalam bentuk skrip visual untuk kemudian diolah melalui teknologi AI.
Kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi sebagian besar peserta, yang sebelumnya belum pernah mengenal secara langsung pemanfaatan AI dalam produksi konten video. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pemuda Karang Taruna dapat menjadi pionir dalam mendorong inovasi kreatif berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan teknologi mutakhir. Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini membuka ruang dialog interaktif antara dunia akademik dan komunitas lokal, yang menjadi bagian penting dalam penguatan kapasitas masyarakat di era digital.
Selain pembekalan konseptual mengenai teknologi generative AI, para peserta juga mendapatkan pelatihan teknis dan praktis dalam menggunakan aplikasi Kling AI—sebuah platform berbasis AI yang memungkinkan pengguna membuat video otomatis dari naskah naratif. Melalui simulasi langsung, peserta diajak mencoba menyusun cerita pendek bertema lokal yang kemudian diolah menjadi video dengan bantuan Hailou AI. Aplikasi ini membantu peserta dalam merealisasikan video sederhana dengan menggunakan AI. Pendekatan ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam proses kreatif yang mengintegrasikan teknologi dengan narasi lokal, menjadikan pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif
Kegiatan pelatihan ini juga menghadirkan narasumber lainnya, di antaranya Lingga Agung, S.I.Kom., M.Sn., yang memberikan paparan mendalam mengenai urgensi pengetahuan AI dalam konteks pemberdayaan desa. Dalam materinya, Lingga menekankan bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan untuk menggali dan
Kegiatan pelatihan ini juga menghadirkan narasumber lainnya, di antaranya Lingga Agung, S.I.Kom., M.Sn., yang memberikan paparan mendalam mengenai urgensi pengetahuan AI dalam konteks pemberdayaan desa. Dalam materinya, Lingga menekankan bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan untuk menggali dan mengangkat potensi-potensi lokal—seperti kekayaan budaya, alam, dan kearifan masyarakat—ke dalam bentuk video kreatif yang menarik dan relevan di era digital. Ia juga mendorong peserta untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta konten yang memiliki nilai edukatif dan inspiratif